Kesedihanku
adalah cinta-Mu yang menyamar
kutemukan ia bersama air mata
Kesedihanku
adalah saat terhempas pada titik nol
Kau sembunyi di saat aku bimbang
hingga tenggelam dalam tiada
bersama jiwa yang rapuh
satu demi satu kurangkai
butiran-butiran tasbih dan peluh
entah untuk kali ke berapa
duhai, Kekasih
andai Kau bosan menjawab rinduku
kepada siapa lagi
ku kan merindu?
#1906poets
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!