Mohon tunggu...
Heri Pujianto
Heri Pujianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pebisnis yang suka menulis. WA 082177158254
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis sebagai nasihat bagi diri sendiri dan berbagi untuk saling memotivasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dalam Musibah pun Ada Hikmah dan Rupiah

2 Februari 2020   08:49 Diperbarui: 2 Februari 2020   08:44 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


DALAM MUSIBAH SEKALIPUN ADA HIKMAH DAN RUPIAH

Virus Corona yang bermula nun jauh di sana di negeri China tapi efeknya sampai kepada kita yang ada di Indonesia.

Kita bersyukur wabah tersebut tidak terjadi di tempat kita. Sehingga panik dan bahayanya tidak sebesar di tempat asalnya.

Mudah mudahan wabah tersebut dapat dilokalisasi di sana saja dan dapat teratasi segera wabah maupun dampaknya sehingga tidak mendunia.

Yang terlihat di sekitar kita, orang jadi tiba tiba peduli dengan wabah, virus, bakteri dan kebersihan. Memakai masker salah satunya.

Bukan hanya dampak wabah tapi juga dampak rupiah.

Tiba tiba terjadi lonjakan permintaan dan kebutuhan masker kesehatan. Seperti halnya hukum ekonomi, karena permintaan besar akibatnya stok terasa kurang dan harga disesuaikan (dinaikkan).

Industri produsen masker tiba tiba melipatgandakan produksi. Itu saja masih belum bisa memenuhi. Padahal kapasitas produksi ada yang meningkat 100%. Sesuatu yang pada situasi normal jarang bahkan tidak terjadi.

Masih ada dampak yang lain. Baik wabah maupun rupiah.

Kita bersyukur tidak terjadi di negara kita. Bersyukur pula ada dampak rupiahnya.

Dalam musibah pun ada dampak dan hikmah bahkan rupiah. Tinggal kita  menyikapinya dengan sangka baik dan mencari manfaat.

SEMANGAT PAGI. Selamat hari Ahad, SEMANGAT TETAP HEBAT.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun