Mohon tunggu...
Heri Pujianto
Heri Pujianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pebisnis yang suka menulis. WA 082177158254
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis sebagai nasihat bagi diri sendiri dan berbagi untuk saling memotivasi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Gelap Itu Hanya Sesaat

20 Januari 2020   06:51 Diperbarui: 20 Januari 2020   06:50 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pernah mengalami mati lampu? Dari semula terang benderang menjadi gelap gulita.

Apakah kemudian gelap pekat tak berkesudahan? Ternyata tidak. Mata kita menggunakan kekuatan dan kemampuannya, beradaptasi dengan apa yang terjadi.

Dari gelap secara bertahap  kita bisa kembali melihat.

Walaupun tidak sejelas ketika terang benderang, dalam keadaan samar masih ada beberapa kegiatan yang bisa kita lakukan.

Demikian juga jika kita sedang digaris oleh Alloh jatuh dalam kesulitan dan kesusahan.

Tidak akan selamanya sulit dan susah. Diri kita sudah dilengkapi kemampuan beradaptasi dan kemampuan bangkit kembali.

Tidak ada kesusahan dan kesulitan yang tidak berkesudahan.

Selalu ada jalan keluar dari setiap persoalan.

Selalu ada solusi dari setiap permasalahan.

Asal kita mau memenuhi syaratnya. Tidak pernah  berhenti dan tidak pernah  menyerah dalam doa dan usaha.

Ingatlah motivasi dari Alloh Dzat Yang Maha Menolong

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun