Mohon tunggu...
Herike Putrianda
Herike Putrianda Mohon Tunggu... Akuntan - Universitas Nusa Putra

ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Green Growth untuk Pembangunan Perekonomian Indonesia Pasca Covid-19

25 Mei 2022   19:23 Diperbarui: 25 Mei 2022   19:32 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : Dictio Comunity


Tahun  2019 adalah tahun dimana ditemukanya virus terbaru yang membuat masyarakat atau bahkan negara resah akan kedatangan virus tersebut. Virus yang dinamakan dengan COVID -- 19 ini pertama kali di temukan di kota wuhan, cina, pada akhir desember 2019. Virus ini menyebar ke wilayah yang ada di cina dan negara negara lainya, termasuk Indonesia. Hal ini membuat beberapa negara menerapkan kebijakan lockdown agar meminimalisir penyebaran covid-19.

Virus covid-19 mulai ditemukan di Indonesia pada tanggal 3 maret 2020 tepatnya di depok, jawa barat. Hal tersebut tentu saja menggemparkan warga Indonesia. Terlebih saat pemerintah menerapkan lockdown dan adanya karantina yang menyebabkan perekonomian Indonesia menjadi turun. Banyak nya pengangguran dan angka kemiskinan semakin menjolak tinggi. Maka dari itu pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan seperti adanya UMKM dan kartu prakerja. Terhitung dari 2 tahun yang lalu adanya virus covid-19, sekarang  Indonesia berada pada era new normal yang artinya bisa melakukan aktivitas seperti biasanya dengan menerapkan protocol Kesehatan.

Seiring berjalannya waktu perekonomian Indonesia menjadi lebih membaik dari pada sebelumnya. angka kemiskinan pun mulai menurun dari 10,19% pada September 2020 menjadi 10,14% pada Maret 2021. Sedangkan angka pengangguran turun dari 9,77 juta orang atau 7,07% pada Agustus 2020 menjadi 8,75 juta orang atau 6,26% pada Februari 2021.

Sebagai generasi mileneal kita harus membangun kembali perekonomian  menjadi lebih baik.  Maka dari itu setelah pandemic di adakanya pembangunan ekonomi yang hijau atau di sebut dengan green growth. pertumbuhan hijau (green growth) adalah pertumbuhan ekonomi yang berkontribusi terhadap penggunaan modal alam secara bertanggung jawab, mencegah dan mengurangi polusi, dan menciptakan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan sosial secara keseluruhan dengan membangun ekonomi hijau (green economy), dan akhirnya memungkinkan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Ekonomi hijau adalah pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan dan inklusif secara sosial. inklusif sosial yang di maksud artinya semua masyarakat ikut serta dalam pembangunan. green growth merancang recana proyek dan ekonomi hijau sebagai layanan dasar dan sumber daya dan menciptakan lapangan kerja yang hijau untuk mengurangi pengguran dan kemiskinan. Program green growth berfokus ke pada 3 sektor yang terdiri dari energi, lanskap, dan infrastruktur. 3 sektor tersebut untuk mencerminkan dan memastikan keselarasan dengan nawa cita. Program tersebut untuk mendorong terciptanya pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam mendukung program pertumbuhan hijau ini, Indonesia akan memasukkan aspek perubahan iklim ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan mengupayakan peningkatan kualitas lingkungan, ketahanan terhadap bencana dan perubahan iklim, serta pembangunan rendah karbon.

Program pertumbuhan hijau pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) mencakup berbagai kementerian pemerintah daerah. Salah satunya adalah Perbendaharaan yang bertanggung jawab atas aspek pembiayaan dan pembiayaan melalui instrumen perpajakan APBN.  APBN  berkelanjutan sekaligus mendukung transformasi pertumbuhan ekonomi eksploitatif menjadi ekonomi hijau dengan mengedepankan komitmen semua pihak yang terlibat dalam pembentukan kebijakan iklim melalui komponen pendapatan, belanja, dan pembiayaan yang bertujuan sebagai katalis pembangunan.

Dalam program ini,  Kalimantan Timur merupakan salah satu negara percontohan yang merencanakan kegiatan pertumbuhan hijau. Hasil kegiatan percontohan ini diharapkan dapat membawa suatu dampak positif yang dapat diimplementasikan terhadap provinsiprovinsi lain di Indonesia. Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur dipilih sebagai provinsi percontohan untuk perencanaan dan kegiatan pertumbuhan hijau berdasarkan rekomendasi dan kebutuhan Pemerintah Indonesia. Hasil dan/atau desain dari kedua provinsi ini diharapkan dapat memberikan Pemerintah Indonesia kemampuan untuk mereplikasi dan meningkatkannya di provinsi-provinsi lain.

Sebagai mahluk hidup kita sangat begantung pada lingkungan/alam untuk keberlangsungan hidup. Disini alam dan manusia bersama sama hidup produktif untuk memenuhi kebutuhan  sosial dan lain lain. Program Green growt dilakukan berkelanjutan agar dapat memastikan bahwa masyarakat terus memiliki air, bahan/materi dan sumber daya untuk keberlangsungan hidup sekaligus melindungi manusia serta lingkungan.

Alasan utama munculnya program green growth ini karena harapan  pembangunan  berkelanjutan yang dibangun melalui  pendekatan yang lebih terintegrasi dan komprehensif dengan menggabungkan faktor sosial dan  lingkungan dalam proses ekonomi. Dalam proses pembangunan berkelanjutan, kita tidak bisa lepas dari penggerak utama ekonomi hijau dan pertumbuhan hijau. Penggabungan pendorong ini dapat dipahami melalui  proses mendefinisikan pertumbuhan hijau  sebagai pertumbuhan  sektor ekonomi dengan berkontribusi pada penggunaan modal alam yang bertanggung jawab, mengurangi dan mencegah polusi dan meningkatkan kemakmuran melalui ekonomi hijau. Proses koordinasi antara pertumbuhan hijau dan ekonomi hijau ini akan membawa tercapainya pembangunan  berkelanjutan. Oleh karena itu, ketiga konsep ini: pertumbuhan hijau -- ekonomi hijau -- pembangunan berkelanjutan saling terkait erat (Kasztelan, 2017).

Program green growth dirancang untuk meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) dan standar penghidupan yang berkelanjutan dan adil, sekaligus mengurangi polusi, membangun infrastruktur bersih dan tangguh, menggunakan sumber daya secara lebih efisien, dan menghargai asetaset alam yang sering kali tidak dapat dirasakan secara ekonomi, meskipun telah memberikan keberhasilan ekonomi dan kesejahteraan bagi umat manusia dalam kurun waktu yang lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun