Mohon tunggu...
Heri Haryanto
Heri Haryanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Fisika, FKIP Universitas Ahmad Dahlan.

Heri Haryanto adalah mahasiswa prodi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kampus Mengajar: Flash Card Solusi Peningkatan Literasi di Masa Pandemi

25 Juli 2021   06:00 Diperbarui: 25 Juli 2021   06:18 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 lalu melanda dunia berdampak besar bagi kehidupan khususnya pada sektor Pendidikan. Banyak kebijakan yang telah dibuat dalam menanggapi kondisi pandemi ini. Salah satunya proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekolah kini harus diadakan dari rumah secara Daring (Dalam Jaringan) atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). 

Namun hal ini tidak mudah untuk di laksanakan oleh Murid, Guru, dan Orangtua Siswa, pasalnya tidak semua memiliki fasilitas yang dapat mendukung proses pembelajaran yang dicanangkan tersebut dan tidak semua Murid dapat mengakses internet.

Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) serta Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) mengadakan kegiatan Kampus Mengajar yang masih termasuk dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) guna menyelesaikan permasalahan tersebut. 

Melalui program ini Kemendikbud RI memberikan kesempatan kepada ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia untuk berkontribusi dalam proses pembelajaran di masa pandemi ini guna meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa, membantu adaptasi teknologi serta membantu megurus administrasi sekolah.

Tiga program utama tersebut didasari pada permasalahan yang terjadi di sekolah-sekolah yang terdampak pandemi ini. Namun pelaksanaan pembelajaran Daring yang tidak dapat dilaksanakan di beberapa sekolah menyebabkan kurang maksimalnya capaian belajar, hal ini dikarenakan kurangnya fasilitas-fasilitas yang mendukung proses pembelajaran secara daring.

Oleh karena itu beberapa sekolah terpaksa harus tetap melaksanakan pembelajaran secara luring dengan tetap melaksanak protokol kesehatan agar tetap terjaga dari Covid-19 dan proses pembelajarannya dapat berjalan lancer dan memperoleh capaian belajar dengan maksimal.

Selama masa pendemi capaian belajar yang dirasa kurang maksimal, terutama pada kemampuan literasi dan numerasi yang dimiliki siswa. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa siswa yang masih belum dapat mengenali huruf abjad. 

Melalui program ini 7 mahasiswa yang diterjunkan di SD Ma'arif Eretan Kulon, Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat yang salah satunya merupakan mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan, mengenalkan media pembelajaran yang menarik kepada siswa dan guru di SD tersebut dengan mengguakan flash card yakni sebuah kartu yang didalamnya terdapat huruf abjad.

Dalam pengaplikasiannya flash card ini terlebih dahulu di acak kemudian dibagikan ke siswa kemudian siswa diminta untuk menyebutkan huruf yang diperoleh kemudian diminta menyebutkan hewan atau buah yang di awali dengan huruf yang diperoleh tadi.

Metode ini terbukti efektif untuk mengenalkan huruf kepada siswa, khususunya siswa di kelas rendah (1, 2 dan 3). Siswa sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut, karena hal ini merupakan hal baru yang mereka temukan dalam proses pembelajaran dimana mereka bisa bermain sembari belajar. Selain itu pembuatan media yang tidak rumit juga memudahkan Guru dalam menyediakan media pembelajaran yang menyenagkan bagi siswanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun