Mohon tunggu...
Dr. Herie Purwanto
Dr. Herie Purwanto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNYD di KPK (2016 sd. Sekarang)

Bismilah, Menulis Tentang Korupsi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Lingkungan Kerja yang Nyaman

13 Maret 2023   16:48 Diperbarui: 15 Maret 2023   11:04 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu delapan jam efektif untuk bekerja dalam satu hari, bisa menjadi waktu yang melelahkan dan menjenuhkan, apabila dalam waktu tersebut, tidak diselingi dengan penggunaan waktu istirahat atau time-break. Waktu untuk istirahat ada juga yang menyebutkan sebagai waktu untuk ishoma. Bagi Pegawai yang bisa mengatur waktu istirahat ini dengan baik, korelasinya adalah ia seperti memperoleh energy kembali setelah lima jam sebelumnya terkuras pada sesi kerja yang pertama.

Banyak cara dipergunakan untuk mengisi waktu istirahat ini, umumnya digunakan untuk makan, minum dan melaksanakan ibadah. Penggunaan waktu istirahat tadi, ada yang senangnya tetap dikubibel, kursi tempat bekerja atau indoor atau di tempat sekitar tempat bekerja. Yang penting waktu istirahat bisa dihabiskan.

Bagi perusahaan, momen ini sebenarnya momen dimana memberikan peluang atau kesempatan pekerja untuk "memulihkan kembali" tenaga, pikiran maupun semangat. Sehingga, ada pihak managerial yang memikirkan bagaimana tempat saat istirahat bagi pegawainya bisa menjadi "hiling" yang efektif. Salah satunya adalah membuat taman, kolam ikan, lantai untuk refleksi kaki, alunan lagu dan macam cara. Patut diberikan apresiasi pihak managerial yang berpendapat bahwa "menciptakan suasana yang teduh, nyaman" di salah satu sudut tempat bekerja, merupakan bagian dari ujud untuk mengharmonisasikan kebutuhan jiwa pegawainya.

Dokpri
Dokpri

Sehingga implementasinya, faktor kebersihan, keindahan tiap sudut tempat kerja benar-benar menjadi bagian dari perhatian managerial. Maka, tidak heran ada tempat-tempat tertentu yang dibangun untuk merealisasikan hal tersebut.

Sebagai contoh pengamatan, menyadari bahwa lingkup pekerjaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah "mengulik" benang merah per-korupsian, maka fasilitas gym, tata tanaman yang indah, bunga beraneka ragam di tanam, kolam dengan gemericik air dengan ikan beraneka jenis, menjadi sebuah bagian dari tata kelola dan managerial kelembagaan secara keseluruhan. Ini menurut saya sebagai bentuk keterpaduan antara pengarusutamaan aspek core business yang tidak abai pada perlunya unit supporting berupa unit kerja yang secara khusus mendisign dan mengelola sebuah "taman" tadi.

Dokpri
Dokpri

Itu semua, meski kelihatannya sudah menjadi bagian dari konsep menyeluruh pada awal pembangunan gedung yang menyertakan sarana dan prasarana-nya, namun tetap saja Pegawai maupun pihak managerial harus menjaga kesinambungan dan keberadaan fasilitas tersebut.

Suasana kerja yang nyaman, karena banyak tetumbuhan, ikan dalam kolam, sangat menyejukan mata dan menjadikan semangat kerja yang terus terjaga. Bila fasilitas ini sudah tersedia, maka harus memaksa diri pada perasaan memiliki, sehingga akan memunculkan sikap ikut menjaga-nya.

Lingkungan kerja yang asri, indah dan nyaman, dipastikan memberikan kontribusi batiniah yang mendorong lahirnya motivasi yang baik dalam bekerja.

Salam sehat dan bahagia untuk kita semua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun