Bait kedua menyimbolkan kereta pada bait pertama akan melaju dengan tanda dan petunjuk. Hal tersebut dikarenakan adanya signifier berbunyi awan putih di bukit; berikan tanda; angin membawamu pergi. Signifier tersebut adalah signified dari sebuah arah untuk perjalanan kereta.Â
Awan putih di bukit sebagai signifier, sebuah jalan menuju Tuhan itu sebagai signifed, angin membawamu pergi sebagai signifier sebuah mesin supaya menuju Tuhan sebagai signified.Â
Tidak cepat atau lambat
Karena menit dan jam
Menggeletak di meja
Tangan gaib mengubah jarum-jarumnya
Berputar kembali ke-0
Bait ketiga tidak cepat atau lambat bermakna bahwa proses kematian tidak tergantung pada waktu yang cepat atau lambat.Â
Hal tersebut karena menit dan jam; menggeletak dimeja bermakna akan waktu untuk Tuhan hanyalah sebuah pajangan. disamping itu, Â yang hanya diam, tangan gaib mengubah jarum-jarumnya; berputar kembali ke-0 bermakna waktu hanyalah angka 0 yang tidak ada artinya bagi Tuhan, kehendak Tuhan yang tidak bisa di tolak untuk hambanya.Â
Ketika menuju menuju Tuhan itu telah ditentukan waktu. Hal tersebut ditandai dengan signifier: Berputar kembali ke- 0. Yang ingin menuju Tuhan, disediakan alat transportasi dan petunjuk baginya, tetapi waktu itu sangat terbatas. Oleh sebab itu, angka '0' menyimbolkan waktu yang berputar dari awal kembali..
 Ketika seseorang ingin menuju Tuhan dan telah dipersiapkan semuanya, diberikan waktu sampai waktu itu sendiri berputar kembali ke angka 0. Di sanalah akhir kesempatan yang disediakan Tuhan untuk setiap insan manusia.