Kata sudah membujuk
Bumi untuk menanti
Larik pertama kutipan tersebut 'Bagi yang merindukan,' penulis ingin menunjuk kepada seseorang yang sedang merindu. Menurut KBBI merindu bermakna sangat menginginkan dan mengharapkan (ingin bertemu). Pada larik kedua 'Tuhan menyediakan,' Tuhan sebagai Maha Besar, Sang pemilik kehidupan alam semesta yang disembah oleh manusia telah mempersiapkan sesuatu untuk sang perindu.Â
Pada larik ketiga 'kereta cahaya ke langit,' maksud dari kereta adalah sebagai alat transportasi atau sarana perjalanan untuk sang perindu yang telah disiapkan oleh Tuhan. Kereta tersebut sudah dipersiapkan untuk para perindu sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang-Nya.Â
Kereta atau kendaraan yang beroda, dan kata Kereta termasuk ke dalam jenis simbol yang tertuang dalam KBBI. Â Pada larik keempat dan kelima 'kata sudah membujuk//bumi untuk menanti,' Hal tersebut penulis ingin menyajikan sebuah ucapan yang telah menyentuh hati dan bumi hanyalah sebuah penantian. Penantian yang dinantikan-Nya untuk perjalanan sang perindu.
Signifier disajikan penulis pada bait pertama tersebut yaitu  'kereta cahaya ke langit.' Kata kereta dalam kehidupan masyarakat secara umum dipahami sebuah alat transportasi. Kuntowijoyo melanjutkan "kereta" tersebut dengan pilihan kata "cahaya ke langit".Â
Oleh karena itu, kereta sebagai signifier yang dimaksud adalah untuk merujuk pada baris sebelumnya. Kereta menuju Tuhan sebagai alat transportasi adalah signified. Alat transportasi tersebut diperuntukkan untuk yang merindukan Tuhan Sang Pencipta. Demikian baris sebelum kereta itu berbunyi. Dengan demikian, dapat dimaknai bahwa kereta ini adalah media menuju Tuhan. Tuhan yang dirindukan akan dapat ditemui dengan menggunakan  transportasi.
Sudah disiapkan
Awan putih di bukit
Berikan tanda
Angin membawamu pergi