Mohon tunggu...
Heri Santiko
Heri Santiko Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Duta Perubahan Perilaku

Universitas PGRI Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UPGRIS Penyuluhan Masyarakat Mencuci Tangan yang Baik dan Benar

2 Maret 2021   14:30 Diperbarui: 2 Maret 2021   15:11 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Upgris Heri Santiko Mahasiswa PJKR dari kelompok KKN 18 melakukan penyuluhan mengenai penyuluhan mencuci tangan yang baik dan benar menggunakan sabun dan dan air mengalir.

Virus corona merupakan penyakit karena infeksi virus yang biasa disebut Covid-19. Virus corona bisa mentebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Adanya virus tersebut membuat permasalahan pada negara karena penyebarannya yang sangat cepat. Hal tersebut diperkuat oleh WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi dunia dan Pemerintah Indonesia menetapkan sebagai bencana non alam berupa wabah penyakit yang perlu dilakukan penanggulangan terpadu melalui beberapa langkah termasuk keterlibatan seluruh komponen masyarakat (Kemenkes RI, 2020). Banyak sekali protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah untuk pencegahan virus corona, salah satunya yaitu dengan cara selalu cuci tangan pakai sabun (CPTS).

Menurut WHO (2019) cuci tangan adalah suatu prosedur atau tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir atau hand rub dengan antiseptik (berbasis alkohol). Perilaku CTPS terbukti merupakan cara yang efektif untuk upaya kesehatan preventif. Dalam jangka yang pendek, upaya preventif melalui CTPS dipandang paling strategis untuk mengurangi dampak buruk kesehatan. Adanya virus corona mengharuskan masyarakat untuk selalu mencuci tangan dalam upaya pencegahan Covid-19, terutama anak-anak dan juga remaja. Remaja adalah salah satu responden yang harus diberi pengetahuan khusus mengenai hal tersebut. di mana mereka masih sering berkerumun dan mengabaikan protokol kesehat. Tanpa mereka sadari bahwa remajapun rentan terhadap penyakit, maka dibutuhkan kesadaran dari mereka bahwa pentingnya perilaku hidup sehat dengan selalu mencuci tangan yang benar. Untuk hal tersebut dalam kegiatan ini, penulis melakukan edukasi enam langkah cuci tangan sebagai upaya pencegahan Covid-19 kepada remaja di Desa Clering RT/RW. 001/004, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar remaja memperoleh pengetahuan mengenai enam langkah cuci tangan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Selain itu, tujuan dilakukannya cuci tangan menurut Susiati (2008) yaitu menghilangkan mikroorganisme yang ada di tangan, mencegah infeksi silang, menjaga kondisi steril, melindungi diri dan pasien dari infeksi. Memberikan perasaan segar dan bersih. Kegiatannini sangat penting dilakukan mengingat anak-anak usia dini yang masih banyak mengacuhkan protokol kesehatan sehingga berisiko untuk terkena Covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun