Aplikasi Penunjang
Variasi dari pembelajaran daring tidak cukup dengan membuat wadahnya saja. Justru diluar itu ada banyak sekali aplikasi maupun fasilitas penunjang pendidikan yang membuat kelas menjadi lebih hidup. Misalnya saja ketika ingin memberikan kuis atau ulangan, agar anak tidak bosan dengan teknik tulis tangan difoto kirim ke guru, bisa menggunakan fitur Google Form, aplikasi permainan Quizizz, aplikasi permainan Kahoot. Ada juga papan tulis online menggunakan aplikasi Padlet.
Padlet memungkinkan semua siswa bisa menuliskan dalam satu papan tulis online. Bagi yang ingin presentasi interakif bisa menggunakan aplikasi Mentimeter. Mentimeter memungkinkan presentasi interaktif melalui jajak pendapat, bagan, kuis, dan fitur lainnya.
Aplikasi yang tak kalah kerennya dalam hal presentasi adalah Microsoft Power Point atau PPT. Saya pernah mendengar guru berprestasi nasional yang dia membuat karya Museum Virtual hanya menggunakan PPT. Aplikasi sehari-hari kita gunakan yang apabila bisa mendalami pasti akan menghasilkan karya yang luar biasa.
Aplikasi yang satu ini bahkan menjadi “tempat bekerja” bagi sebagian orang yaitu Youtube. Youtube memiliki peran penting sebagai penunjang pembelajaran. Banyak sekali video edukasi yang ada disana. Sekali-kali kita juga perlu menjadi “youtuber”. Kita bisa memanfaatkan kamera smartphone untuk pengambilan video. Setelah itu bolehlah diedit dulu menggunakan KineMaster, FilmoraGo, VivaVideo, atau aplikasi pengedit video lainnya. Setelah kelihatan menarik barulah dikirim ke Youtube.
Web browser Google Chrome juga ternyata memiliki berbagai fitur menarik didalamnya. Kita hanya perlu menambahkan ekstensi untuk menambah fitur yang dibutuhkan. Diantara fitur yang pernah saya gunakan yaitu pengubah suara menjadi teks, teks menjadi suara, perekam layar plus suaranya, pengatur waktu google form, dan masih banyak lagi ekstensi yang lain.
Ya memang kalau sudah bahas teknologi tidak ada habisnya. Selalu ada yang baru dan yang baru. Masih ada banyak aplikasi pembelajaran bertebaran diluar sana yang mungkin saya tidak pernah mendengarnya. Miliki jiwa pembelajar agar tak kenal lelah untuk terus belajar. Cukup sekian tulisan ini, mohon maaf jika ada kesalahan, semoga bermanfaat.
Nodi Herhana
Pekalongan, 15 Juli 2020.
