Mohon tunggu...
Herry Gunawan
Herry Gunawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang pemuda yang peduli

Saya seorang yang gemar fotografi dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pancasila dan Dorongan untuk Saling Menghargai dan Menghormati

25 Agustus 2019   01:43 Diperbarui: 25 Agustus 2019   01:54 1674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjaga Pancasila - jalandamai.org

Pancasila merupakan kesepakatan para pendiri bangsa yang melakili banyak kepentingan. Pancasila juga berisikan nilai-nilai kearifan lokal yang tertuang dalam sila-sila Pancasila. Kearifan lokal itu banyak sekali kita temukan di sekitar kita. Misalnya saling meminta maaf jika berbuat salah, saling berbagi kepada tetangga kita, saling menghormati dan menghargai, serta saling tolong menolong antar sesama. Namun dalam perjalanannya, masih saja ada pihak-pihak yang secara sengaja menebarkan kebencian dan provokasi.

Penting kiranya di era milenial ini, tentap mengimplementasikan dan menjalankan nilai kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari. NIlai-nilai dalam Pancasila harus terus dijalankan, agar kita terhindar dari maraknya ujaran kebencian dan provokasi di media sosial. Tak dipungkiri, penyebaran kebencian di media sosial patut menjadi kekhawatiran kita semua. Jika kita melihat di era pilkada dan pilpres beberapa waktu lalu, ujaran begitu masif terjadi dan berpotensi melahirkan konflik di tengah masyarakat.

Beberapa waktu lalu, provokasi dan ujaran kebencian kembali terjadi dan berujung pada pembakaran sejumlah gedung di Papua. Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat Papua tersebut, merupakan reaksi atas ucapan rasis yang terjadi di Jawa Timur. Ucapan semacam ini semestinya tidak lagi terjadi di era milenial inii. Kenapa? Karena suka tidak suka, kemajuan teknologi masih seringkali digunakan oleh kelompok radikal dan intoleran, untuk menebarkan ujaran kebencian kepada pihak tertentu. Jika kita tidak meningkatkan kewaspadaan, tidak menutup kemungkinan kita akan menjadi korban dan terpapar paham radikalisme.

Mari kita renungkan sejenak tentang nilai-nilai Pancasila. Dalam sila pertama, kita diajak untuk tidak melukan Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa campur tangan Tuhan, Indonesia tentu tidak akan bisa merdeka dan berkembang menjadi seperti ini. Sila kedua mengajarkan tentang saling menghargai dan menghormati, dengan tetap memanusiakan manusia. Sementara sila ketiga mengajarkan kepada kita untuk tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan. Untuk bisa menjaga persatuan, segala persoalan harus diselesaikan dengan cara musyawarah untuk mendapatkan mufakat. Jika kita bisa menjalankan sila pertama hingga keempat, meka keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia seperti yang tertuang dalam sila ke lima akan bisa terwujud.

Mari kita coba dengan saling menghargai antar sesama, agar keragaman yang ada di Indonesia tetap terjaga. Mari kita mulai dengan saling bertegur sapa, agar interaksi dalam keragaman bisa tetap terjadi. Ingat, Indonesia adalah negara dengan tingkat keragaman yang tinggi. Karena itulah, saling menghargai dan menghormati merupakan kuncu untuk mewujudkan kedamaian di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun