Mohon tunggu...
Herry Gunawan
Herry Gunawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang pemuda yang peduli

Saya seorang yang gemar fotografi dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Generasi Kini Harus Mampu Padukan Teknologi dan Literasi

4 Mei 2019   13:31 Diperbarui: 4 Mei 2019   13:32 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Milenial - jalandamai.org

Melalui kecanggihan teknologi, segalanya terasa kian mudah. Melalui kecanggihan teknologi, segalanya juga bisa semakin mengkhawatirkan. Salah satunya penyebaran pesan kebencian melalui media sosial, yang masih terjadi hingga saat ini. Persoalannya, penyebaran hoaks dan kebencian ini banyak terjadi di media sosial, sebuah platform yang banyak digunakan anak-anak muda generasi milenial untuk berekspresi dan beraktifitas di dunia maya. Ketika pesan kebohongan dan kebencian banyak beredar di dunia maya, tidak sedikit generasi muda yang terpapar. Dan tidak sedikit pula yang juga aktif menyebarkan pesan kebencian dan kebohongan tersebut, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi.

Generasi kini, teknologi dan provokasi, seringkali bersinggungan dalam dunia maya. Generasi kini bisa menjadi generasi pembenci, tapi juga bisa menjadi generasi yang mengedepankan literasi. Generasi kini bisa menjadi generasi yang bisa merangkul keragaman, tapi juga bisa menjadi generasi yang memecah belah keragaman.

Begitu juga dengan kecanggihan teknologi. Bisa menjadi pemersatu, tapi juga juga bisa menjadi senjata yang mengerikan. Teknologi juga bisa membuat kita semakin pandai, tapi juga bisa menjadi semakin bodoh karena termakan informasi bohong. Namun, perilaku negative itu bisa dicegah atau diminimalisir dengan literasi.

Literasi secara sederhana bisa dilakukan oleh siapa saja. Tanyalah pada diri kalian? Benarkah informasi itu? Bagaimana bisa terjadi? Kenapa bisa terjadi? Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, kalian bisa memastikan ke situs berita yang kompeten. Cek riceklah. Untuk bisa meyakinkan kebenaran informasi tersebut, tanyalah ke pihak-pihak yang berkompeten. Di era sekarang ini, untuk melakukan cek dan ricek sebenarnya juga bisa dilakukan dengan kemajuan teknologi. Perpaduan antara semuanya, bisa menghasilkan tatanan kehidupan yang menyejukkan.

Dan generasi milenial saat ini, bisa menjadi generasi yang menyejukkan, jika bisa memadukan semuanya. Indonesia adalah negara yang penuh dengan keragaman. Dan memadukan keragaman dalam konsep negara kesatuan republik Indonesia, sudah diajarkan para pendahulu dan masih kita lakukan hingga saat ini. Dan generasi milenial, juga harus bisa memadukan keragaman yang ada dalam setiap perilaku dan ucapan.

Lalu, kenapa teknologi dan literasi harus dipadukan? Karena dalam konteks sekarang ini, banyak orang memanfaatkan teknologi untuk menebar kebencian dan kebohongan. Dan banyak orang yang tidak mau melakukan literasi, karena percaya dengan yang namanya hoaks hanya karena dikatakan oleh tokoh tertentu. Padahal, jika kita bisa menggunakan teknologi dan literasi, hasilnya akan sangat luar biasa baiknya.

Karena itu, jadilah generasi yang bisa memadukan banyak hal. Dan gunakan perpaduan banyak hal itu untuk urusan yang lebih baik. Karena negeri ini adalah negeri yang berisi dengan nilai-nilai kebaikan. Semestinya, paham kebencian dan kekerasan yang masih ada di negeri ini, bisa kikis pelan-pelan sampai hilang dari negeri yang penuh dengan cinta kasih dan toleransi ini. Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun