Mohon tunggu...
Albert Purba
Albert Purba Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Ad Majorem Dei Gloriam

Membahasakan pikiran dengan kata dan aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semoga Ibu Dapat Pinjaman

6 Maret 2021   03:16 Diperbarui: 6 Maret 2021   03:46 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber foto: Pixabay)

Lidah api itu menari-nari

Dikurung lampu semprong yang diletakkan di tengah ruangan

Duduk berkeliling, satu keluarga dengan tiga anggota

Diam dan lapar menemani

Meski perut telah diisi rebusan daun ubi

Yang dimakan dengan kuah air mata

Walau dibarengi dengan doa

Rasanya tak berubah, tetap sama, seperti yang sudah-sudah

Mereka pun tidur tanpa beras yang singgah di  mulut dan perut

Menanti pagi dengan harapan

Semoga saat sinar pertama menyentuh pucuk pepohonan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun