Mohon tunggu...
Hercules Junianta
Hercules Junianta Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Kristen Trimulia Bandung

Saya pribadi yang selalu antusias, energik, humoris, disiplin, mudah bergaul, menyukai tantangan, senang berpetualang, menyukai wisata kuliner, aktif touring, mandiri, inisiatif, memiliki jika pemimpin, selalu optimis, berani berkata benar, pantang menyerah, prinsip hidup simpel praktis menguntungkan bahagia, senang dengan lingkungan baru yang dinamis, dan teguh terhadap prinsip hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Periksa Soal Ulangan Hanya 2 Detik, Selesai!

27 November 2022   08:19 Diperbarui: 27 November 2022   08:25 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Learning Management System (LMS) di Indonesia khususnya di kota Bandung sangat pesat kemajuaanya, hal ini dibuktikan banyak sekali perusahaan yang bergerak dalam bidang pemorgraman merancang applikasi atau program untuk membuat belajar di sekolah dan di rumah semangkin mudah dan menyenangkan. Salah satunya perusahaan yang selalu berinovasi dan mengembangkan software LMS yaitu PT. Pinisi Teknologi Edukasi (Pinisi Edubox). Mulai tahun 2015, mulai berkiprah di 25 sekolah (BANDUNG, SCHOLAE.CO,2019) hingga saat ini sudah menjadi 2138 sekolah di tahun 2022 (lms.edubox.id).

Keunggulan utama Edubox LMS ini desain user interface sangat simpel dan elegan, sehingga peserta didik dan guru sangat mudah menggunakan.  Selain itu Edubox LMS dapat diakses dengan jaringan intranet dan internet, jadi saat penggunaanya bisa menjangkau area sekolah tanpa kuota internet dan dapat menjangkau hingga lintas negara, sebagai contoh ada dua peserta didik salah satu sekolah ternama di kota bandung yang mengikuti ujian di negara Australia dan Amerika tanpa ada kendala jaringan internet pada tahun 2021 (trimulia.sch.id,2021).

Dengan penggunaan program LMS ini dapat menghemat 30 milyar rupiah setiap tahunnya untuk biaya ujian yang sifatnya dengan kertas, ujar Wali kota Bandung (detikNews, Berita Jawa Barat). Pertanyaan untuk sekolah-sekolah mulai dari tingkat SD sampai SMA, apakah saat ini masih sanggup mengkoreksi soal ulangan dengan cara manual/tangan? Sebagai contoh di satu sekolah swasta SMP yang memiliki 4 rombel kelas setiap levelnya, masing-masing level berjumlah 30 siswa dan dari 10 mata pelajaran, maka pada waktu ulangan akan ada 1200 soal yang harus dikoreksi minimal setiap bulannya dan itu akan menambah beban guru saat mengajar dan waktu yang kurang efisen dan efektif. Saatnya beralih ke LMS supaya peserta didik semangkin cerdas dan guru semangkin senang, bahagia dan panjang umur. (hjm)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun