Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Pantura dalam Senandung Sayonara

13 Februari 2025   10:42 Diperbarui: 14 Februari 2025   15:13 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Pantura dalam Senandung Sayonara

Dalam Bus yang membawamu meluncur di padat jalur pantura
sua perempuan paruh baya
yang jadi Ibu sambung dan adik angkatmu

Indramayu rindu menderu
acapkali memanggilmu
menyingkir dari angkuh kota
yang dipenuhi ular dan serigala lapar

Kecipak ikan dalam tambak menyambutmu
kesederhanaan yang kaurindukan
sorot tulus terpancar di sela kelakar
tak ada amarah terbakar

Tak ada darah mendidih
tak ada dajal menunggangi
hanya silir angin pesisir
menuntunmu pada ketenangan

Pantura dalam bingkai cerita
perombakan jati diri menata hati kembali mendekap manusiawi selama ini tersembunyi tertimbun karat hati

Sejenak jauh menyingkir
menggamit jemari jiwa Al Faqir
menanggalkan jubah pongah
mencerabut duri angkuh
yang terlanjur mendarah daging

Reparasi nurani habis
hingga tak ada lagi yang bersisa
kecuali kerendahan hati
tunduk dan patuh pada penguasa
Langit dan Bumi

Dan seekor Naga dalam diri
dipastikan sudah mati
binasa dimangsa masa
dikubur dan tak akan bangkit kembali

Indramayu, Februari
HVS

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun