Menasbihkan NamaMu
Menasbihkan namaMu
dalam untaian
bulir-bulir hening
permata bening jatuh
Tergelincir di pangkuan
dalam khusyuk rindu
serasa amat khidmat
di ujung sunyi tak bertepi
Aku bercermin pada
permata-permata kaca
yang secara tak sengaja
kutumpahkan dari telaga rasa
Mataku mencipta
tirai-tirai hujan basah dan
tergenang tak ubahnya kolam
tempat kerinduan berenang
Di antara parau aku menyeru
didera rindu seperti peluru
Tuhan rengkuh aku
dalam damai kasihMu
Dan tenggelamkan
aku dalam lautan cintaMu
tempat kucuci bersih
cermin hati yang berdebu
H 3 R 4
Jakarta, 29/03/2023