Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Otak Bedebah

27 Februari 2023   10:03 Diperbarui: 27 Februari 2023   10:15 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: yogiaprilianto@pinterest.com

Otak Bedebah

Otak-otak bedebah
pikir-pikir licik dan
kelewat pintar
sejatinya mereka rampok

Bisanya habisi uang negara
gemar pamer harta di sosial media
mengumbar wajah kemewahan
di atas senyum sinis pongah

Seperti hewan pengerat
semua dikuras hingga ludes
layaknya tkus-tikus got yang rakus
bermain di genangan lumpur kotor

Merasa kaya raya
hakikatnya hanyalah papa
garong gemar meraup uang
dana-dana proyek di markup

Penuhi brangkas pribadi dan
lakukan pencucian uang agar tak
terendus tajam penciuman KPK
namun aroma busuk bangkai

Pastilah kelak tercium juga
jejak-jejak yang dapat ditelusuri
menguliti borok serta
menelanjangi bobrok yang ada

Koruptor layaknya lintah
menghisap keuangan negara
namun kelak harta menjadi
darah kotor dan membuat hati mati

Kehilangan sehelai nurani
ganyang koruptor di segala lini

H 3 R 4
Jakarta, 27/02/2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun