Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyawa Hidup di Ujung Tanduk Kematian Memeluk

11 Februari 2023   07:27 Diperbarui: 11 Februari 2023   07:30 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : derita kelaparan.net

Nyawa hidup.yang di ujung tanduk
hingga malaikat kematian
datang memeluk tubuh meringkuk
dan ia pun dihantui bayang-bayang

Penyesalan seumur hidup
di sela liuk tarian debu
serta di antara kusut masai
wajah kusam papa

Maka berpesta-poralah
burung bangkai nan lapar
dan semua pun usai
disaksikan dua mata telanjang

Pengabadi gambar
yang nuraninya dirogoh
dan ditaruh di saku baju
ditimbun bisu sampai akhir waktu

H 3 R 4
Jakarta, 11/02/2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun