Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Manis Gulali di Batang Lidi

5 Februari 2023   08:17 Diperbarui: 5 Februari 2023   08:23 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Alyx@Pinterest.com

Manis Gulali di Batang Lidi

Seorang anak kecil
menelan ludahnya sendiri
tak sadar dibasah-basah
bibir mungil dengan ujung lidah

Matanya menatap lekat
anak sebayanya melumat
gulali di batang lidi
sepenuh nikmat

Ditahannya agar liur
tak sampai menetes
meski bola mata ditelanjangi
tak dapat sembunyikan

Sekelebatan iri yang menari
pada lidah-lidah menjulur
serta mulut-mulut mengulum
sembari genggam gagang lidi

Gulali dilumuri tawa
kian bertambah nikmat kala dilumat
gulali nan manis singkirkan gerimis
pahat senyum teramat manis

Lamunannya terpelanting
layaknya anting-anting
yamg luruh tanpa disertai
bebunyi denting

Perempuan paruh baya
menghampiri dengan wajah
bermandi seulas senyum
lalu menyodorkan gulali di ujung lidi

"Untukmu sayang ayo ambilah"
ujar perempuan paruh baya
sang anak hanya bisa melongo
menatap tak berkedip

Mimpi apa Ia semalam

H 3 R 4
Cikarang, 05/01/2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun