Fly Over
Kuning merajah
seperti kuning telur pecah
semesta menjelma
telur mata sapi
yang tak paripurna
Iring-iringan payoda tebal
bak kawaanan anak domba
digiring angin sebagai gembala
ikuti ke mana  lecut cemeti
menggiring di bentang cakrawala
Fly over dilumat jingga
aspal pun turut serta
tak luput terkena pendarnya
menyepuh warna logam mulia
kuning keemasan
Jelang sore yang kerap ramai
lalulalang kendara ban-bannya
menggelinding dan melindas
muka aspal yang sejatinya telah rata
hanya terkadang didapati berlubang
Di bawah jembatan layang
pikirku melanglang di sini gaduh
rinduku seakan melepuh
dbakar jingga membara
aku tiada berdaya
Fly over memahat cerita
perihal rasaku tak kunjung padam
meski berkali-kali ditikam
aku hanya sanggup terdiam
dibungkam tapak lengan kenyataan
H 3 R 4
Jakarta, 21/01/2023
