Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lorong Malam

17 Januari 2023   22:55 Diperbarui: 17 Januari 2023   22:58 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: Hera Veronica Sulistiyanto

Lorong Malam

Lorong malam amat panjang
senyap seperti menggembok
dan merantai pintu-pintu gaduh
hanya dersik angin berbisik

Sisik sepi satu persatu mengelupas
ia luruh namun tak seperti kapas
hanya terdengar hela nafas
memelan bagaikan tertelan

Lorong malam panjang nian
di kanan kiri kesepian
tebal memintal pakaian
tuk dikenakan tubuh kesendirian

Langkah sepi menghampiri
kedua lengannya mendekap erat
tubuh jiwa buat tulang belulang
serasa remuk dan patah

Lorong malam serasa tak berujung
letih mendaki puncak sepi
hela nafas serasa terengah-engah
peluh bercucuran deras malam yang pias

Malam senyap sepi menyelinap

H 3 R 4

Jakarta, 17/01/2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun