Mereka yang Menjejakan Kaki di Tanah Pekuburan
Riuh gesek sandal
iringi keranda berselimut
sehelai kain tebal warna hijau
Beberapa di antaranya
memikul batang keranda
diletakan di bahu
Raut muka sendu
bibir-bibir dilumuri
lafadz doa-doa suci
Gaungkan Asma-Nya
membentur batu nisan
menyentuh barisan awan
Mereka kenakan
busana dukacita mendalam
bertudung sehelai kerudung hitam
Kental warna belasungkawa
iringi perjalanan menuju keabadian
purna sudah lintasi fana kehidupan
Ada yang menjinjing sekar
putih melati serta air mawar
dalam hati yang mendadak tawar
Betapa kehilangan tak bisa ditawar
di antara taburan sekar kuncup harap
seakan dipaksa layu disirami air mata pilu
Gesek sandal terus melaju
disambut gugur kamboja
ditangkap ekor mata lantas tak lama
Ia rebah di tanah merah
terinjak-injak alas kaki para pelayat
di mana kesedihan seakan menyayat