Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bara dan Jelaga

12 Januari 2023   10:48 Diperbarui: 12 Januari 2023   11:10 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : tungkumemasak@pinterest.com

Bara dan Jelaga

Kau dan aku
layaknya bara dan jelaga
yang serpihannya
tetap menyala

Terlebih dikipasi angin
tambah memerah
serupa wajah amarah
mendekam di tungku benci

Beralas remah debu
sekan menjelma arenanya
milik para penari asap liar
meliuk beri sejumput hangat

Kau adalah rupa jelaga
sebentuk rasa yang
terlanjur mengerak
sukar dikelet silet

Hitam legam pekat
sewarna kain belasungkawa
serupa kerudung dukacita
dikenakan orang-orang kehilangan

Di mana ada bara
di sana pasti ada jelaga
keduanya kerap bersaman
hidupkan tungku-tungku batu

Yang sejatinya gagu
menghias dindingnya
dalam kerak tebal setebal
halaman buku masa lalu

H 3 R 4
Jakarta, 12/01/2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun