Seraya kukeluarkan seluruh keping uangku dari saku baju warna ungu, hingga penuhi meja tempatnya menjaja.
Tanpa menghitung lagi hanya sekedar menerka-nerka jumlahnya, dengan berucap semena-mena maka ia pun berkata.
"Uangmu masih jauh dari kata cukup
kembalilah lagi selepas uang sudah banyak terkumpul"
Aku pun kesal lantas balik berujar
"Tidak terima kasih, esok atau pun lusa aku takkan pernah kembali menginjakan kaki ditempat ini.
Sebab aku telah membuang mimpiku
dimukamu yang pongah.
ambilah seluruh keping uangku
Aku sudah tak menginginkan sekantung mimpi, namun berkarung mimpi dan itu pun takkan kubeli di tokomu"
Ujarku sambil membalikan badan
lantas meninggalkan toko
yang penjajanya memuakan.
H 3 R 4
Cikarang, 08/01/2023