Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secarik Kesedihan untuk Tuhan

6 Januari 2023   20:55 Diperbarui: 6 Januari 2023   21:12 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secarik Kesedihan Untuk Tuhan

Tuhan . . .
hari ini mataku
bersimbah air mata
pus kecil yang lucu
yang biasa me
lintas
di hadapanku dan
kuberi sepotong ikan
biasanya ia akan
segera memakannya
dengan amat lahap

Namun kali ini terkulai lesu
takada gairah hanya rebah
menopang dagu
di atas lengan
dan kudapati sebelah
matanya amat bengkak
bola matanya tak kelihatan
lantaran terinfeksi virus

Tak ayal mataku meramu hujan
bulir-bulirnya berjatuhan
serasa hangat di pipi
kuusap bulunya nan halus
dan kubelai lembut
tubuhnya nan mungil
kuangkat perlahan
dengan nurani serasa
disayat-sayat sembilu
aku tersedu hingga
keluar cairan bening
dari hidungku

Tuhan. . .
Engkau Maha Menyembuhkan
angkatlah penderitaan
sembuhkan seperti sediakala
hingga ia dapat leluasa
berlarian ke sana - ke mari
tanpa rasakan nyeri
dan jangan biarkan ia
kehilangan sebelah
penglihatan dan
menderita kebutaan

Amin. .

H 3 R 4
Jakarta, 06/01/2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun