Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senandung Kodok Bangkong di Rinai Hujan

25 Desember 2022   07:27 Diperbarui: 25 Desember 2022   07:32 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Ct@Pinterest.com

Senandung Kodok Bangkong di Rinai Hujan

Adakah yang dapat menghalau
curahan dan kucuran Rahmat-Nya
jatuh menimpa payung terkembang
lantas luruh dan kembali terserap

Merasuk hingga ke sela pori Bumi
mencipta basah serta becek
namun memberi sepercik kehidupan
bagi seluruh makhluk serta tumbuhan

Basuh kemarau panjang
nan amat kering kerontang
rekatkan dan menjahit retak
pada permukaan wajah tanah kering

Layaknya dipahat tajam jilatan
lidah Mentari melumat
dalam terik yang acap menjulur
menyorot dangan sorot garang

Di mana di kubangan mengalun
senandung kodok bangkong
terdendang riang seperti tengah
menikmati orkestra hujan

Yang sejatinya diramu derai hujan tak bisu

H 3 R 4
Meikarta, 25/12/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun