Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Orang-orang yang Membawa Kepalanya

6 Desember 2022   20:30 Diperbarui: 6 Desember 2022   20:41 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : weheartit.com

Orang-orang yang Membawa Kepalanya

Kepala-kepala mereka tercecer
di aspal
di kantor
di pusat belanja
di sudut taman kota
di rumah mertua
di gerbong kereta
di angkutan umum

Terkadang mereka berseteru
dengan kepala-kepalanya sendiri
takada gaduh pun baku hantam
takada ceceran darah tertumpah
hanya senut-senut
memikir hal babaliut
terkadang kepala mereka
dijangkiti kram otak
butek sebutek air sungai nan keruh
sumpek sesumpek rumah yang
disesaki perabot saling berhimpit
pengap sepengap ruang
yang tak dialiri sirkulasi udara
dan yang tak disambangi
hangat mentari suam-suam kuku

Kepala-kepala mereka
terus mengelinding
di waktu yang terus berlarian
amat cepat dengan langkah seribu
namun masih kalah dengan
waktu yang terus laju
menebas batang leher usia
hingga hela nafas habis

Mereka membawa
kepala-kepalanya yang
sebesar ukuran kelapa
dengan seonggok benda lunak
pusat inti segala gerak dan pikir
yang sesekali waktu diremas
dan dicekik stress
lantaran dihantam
badai poblematika tak surut
hingga kening mereka berkerut

Membuat mereka ingin lepaskan kepalanya

H 3 R 4
Jakarta, 06/12/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun