Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebatang Puntung

26 November 2022   22:24 Diperbarui: 26 November 2022   22:52 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebatang Puntung

Aku tak ubahnya
sebatang puntung rokok
terkapar di atas ceruk asbak
berkawan remah debu
serta sisa-sisa bara
menghitam dan padam

Takada yang mencolek
selepas puas disesap
lantas terhempas
dengan semena-mena
membekaskan kepulan
tipis di pelipis sepi

Mereka kerap
menjamah tubuh
usir sesak di jiwa yang
menggunung dan serasa ingin
muntahkan dan enyahkan
bersama lekuk asap

Aku rindu berada sela jemari
menjepit tubuh sesuka hati
berbicara sendiri atau sekedar
menghela nafas yang serasa berat
namun jauh lebih berat beban hidup

Yang mereka pikul
hari demi hari mereka
mencangkul resah hati
menggali lahat sepi yang
lamat-lamat kian dalam

Hingga terperosok sendiri
dalam galian hampa
berkarib ribuan sunyi
mengoyak taring senyap
yang menjalin jaring

Layaknya seekor laba-laba

H 3 R 4
Jakarta, 26/11/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun