Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku, Waktu, Debu

1 November 2022   19:05 Diperbarui: 1 November 2022   19:08 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Black Moon@Pinterest.com

Aku, Waktu, Debu

Waktu tak henti memburu
layaknya senapan
milik seorang pemburu

Tubuh waktu yang tersayat
mengelupas laksana
dikuliti hingga kian menjadi

Dan aku yang terkapar
di atas bentala
di bawah atap jelaga

Bagai debu kusam terbaring
selepas terbang
berputar-putar lalu terjungkal

Kelak akan datang masanya
kehabisan waktu
mewafatkan yang hidup dan

Memberi penghidupan pada
bayi-bayi merah yang
baru saja terlahir ke alam fana

Dan waktu tak ubahnya debu
tersaput angin lalu
lantas tersungkur di alas kakiku

Ia terus laju melibas tanpa
pandang bulu
waktu memburu aku, kamu dan kalian

H 3 R 4
Jakarta, 01/11/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun