Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kularung Bahtera Harap di Lautan Damba

20 Oktober 2022   06:44 Diperbarui: 20 Oktober 2022   06:50 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: My Modern Met @Pinterest.com

Kularung Bahtera Harap di Lautan Damba

Kularung bahtera harap
di lautan damba
pinisii rasa oleng dan terbakar
membentur keras
karang-karang kenyataan lalu
hancur lebur jadi bubur
namun sejatinya bubur masihlah
enak tuk disantap

Sepasang mata jiwa hanya dapat
pandangi bentang
layar jiwa terkembang adapun
lamat-lamat dilumat
lidah api keadaan hingga legam
selegam awan hitam
menaungi lantas jadi abu senada

Langit asaku meracik warna sendu
netra hanya dapat pandangi
pinisi harap berlayar sejauh mungkin
namun tak sampai tujuan
terlebih dahulu terlanjur karam dijilat
api dan hasrat kian pupus
dan harap pun menguap seperti kantuk
yang datang mengetuk

Lantas mencubit lengan agar segera
bangun.dari harapan
yang terlanjur terbakar dan jelang
detik-detik musnah
pinisi-pinisi harap menanti kendati
api membakar seluruh
mimpi nan dilarung hingga lantas
pinisi menyisa kerak jelaga

KENYATAAN

H 3 R 4
Jakarta, 20/10/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun