Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seperti Tumpukan Kayu Berpasrah Diri di Lumat Api

4 Oktober 2022   18:10 Diperbarui: 4 Oktober 2022   18:12 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Sorivel@Pinterest.com

Seperti Tumpukan Kayu Berpasrah Diri Di Lumat Api

Seperti api melumat kayu
menjilatnya dengan amat lahap
di antara merah bara nan menyala

Membakar hingga hangus
merupa hitam arang kehidupan
lantas menjadi remah-remah debu

Seperti api menjerang panas
buat rindu tak ayal mengelupas
reguk genangan pekat hingga tandas
 
Memberi sejumput hangat
baluri sukma serta daksa di rasa
tak kunjung binasa dari masa ke masa

Seperti semesta kelabu
runtuhkan panah-panah hujan
tombak kilat membelah langit kelam

Paras rindu muram
gelagat alam tak bisa diam
jemari asa genggam kerinduan

Seperti tumpukan kayu
berpasrah diri lamat-lamat
dilumat lidah api menjulur tanpa liur

Begitu pun rasaku padamu
tak berubah digerus jarum waktu
hingga tulang-belulangku kelak jadi Abu

H 3 R 4
Jakarta, 04/10/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun