Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dinding Itu Terlalu Kokoh untuk Dihancurkan

7 September 2022   20:53 Diperbarui: 7 September 2022   21:03 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Aneta Natanova@Pinterest.com

Dinding Itu Terlalu Kokoh Untuk Dihancurkan

Dinding itu terlalu kokoh
untuk dihancurkan
terlalu lebar jurang-jurang
terjal dan menganga
terbentang dihadapan kita
serasa tak mungkin
dapat dijembatani terlebih
untuk dijejak dipijak
di antara jarum waktu berdetak

Bisa saja kelak kita terjungkal
dari kursi-kursi harap
yang dengan kerasan kita duduki
sembari mendamba restu
yang tak kunjung kita genggam
kian jauh panggang dari api
langkah pun terseok meniti hari
bergumul dengan penat
yang seakan menyayat-nyayat

Apa kau masih bersikeras
merajut tenunan
kisah cinta ini di atas sehelai
harapmu dan harapku
yang serasa bak kain lusuh
apa kau tak hendak
menyerah mencerabuti semak
belukar sukar di atas
pelataran kenyataan mengoyak

Buka mata dan hatimu relakan semua
jika kenyataan memahat
takdir kita tak dapat bersua sebagai
sepasang merpati bercinta
di tinggi angkasa harap milik insan
jika kenyataan menyentak
sukmamu dan sukmaku bahwasannya
kenyataan berkehendak lain
masihkah kita bersikukuh rengkuh hasrat

H 3 R 4
Jakarta, 07/09/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun