Aku Ingin Dapat Berlari
Ibarat terpasung dan terkungkung
di atas kursi roda
aku hanya mampu terduduk serta
mengayuh kursi
dengan mengayunkan jari jemari
hingga kedua
roda berpalang jari-jari berputar
melibas aspal
perlahan dan seperti tertatih-tatih
buat hati sedih
Kakiku mati rasa
sendi dan tempurung lututku
lemah lunglai seakan
tiada daya dan tak kuasa
menopang rangka
tubuhku sendiri sedemikian
lemahnyakah aku
sehingga hanya mampu
bertumpu di atas
kursi roda yang membawaku
Aku ingin dapat berdiri
menapak dan menjejak di atas
kaki-kakiku sendiri dan
aku ingin bisa sigap berlari dengan
menggunakan tungkaiku
berlarian kesana-kemari menyusuri
tubuh-tubuh aspal di antara
molek serta koyak tercabik roda-roda
buas menggilas di atasnya
Aku ingin bisa
meniti satu demi satu susunan
anak tangga
dihadapanku tanpa merasa rikuh
harus menerima
lagi-lagi uluran lengan dari pemilik
jiwa-jiwa tulus
kalbu-kalbu berselimut jelujur
benang-benang
ikhlas pada bening nurani
Aku ingin seperti sedia kala hidup
tanpa bergantung pada
kemurahan serta belas kasihan
oranglain terlebih menjadi
tak ubahnya benalu yang kerap
menganggu di atas
tergugu yang membuatku malu
hidup bergantung
pada bala bantuan orang sekitar
mendorong kala tersasar
Aku tak berpikir lagi perihal mendaki
taklukan puncak tertinggi
sebab bebarapa gunduk pasir berbatu
serta tebing-tebing curam
telah terlampaui dan menghantarkanku
menjadi penghuni abadi
dari kursi roda ini yang sepertinya
membatasi ruang gerakku
dan seakan memasungku buatku
ciptakan penjara jiwa
Terpaksa kutikam dan kubunuh
hasrat berpetualang
H 3 R 4
Jakarta, 03/09/2022