Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kulucuti Paras Purnama Ayu Bermata Sayu

8 Agustus 2022   18:27 Diperbarui: 8 Agustus 2022   18:35 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Lookingthemoon@Pinterest.com

Kulucuti Paras Purnama Ayu Bermata Sayu

Kulucuti paras purnama
nan ayu bermata sayu
tengah berdiam di ufuk hening
singgasana kelam malam

Diselimuti selembar langit
berhias remah-remah
cahaya gemintang lalu-lalang
dan tertusuk ilalang senyap

Takada tawa mengembang
mungkinkah sang dewi malam
tengah datang bulan hingga
rasakan nyeri bukan kepalang

Ataukah seulas senyuman
disembunyikan jelaga kelam
hingga hanyalah pekat yang dapat
melumat dan mengikis senyuman

Sehingga nyaris habis dan
para penikmat juwita pasi hanya
dapat terperangah dalam desah
ah pekat nan jahat gerutunya

Hanyalah ia yang dapat
mereguk saripati dari
tetesan-tetesan dahaga
tandasnya pialang damba

Kulucuti paras melankolia
milik purnama masih tetap sama
seperti malam-malam kemarin
tawa raib dibawa terbang gagak hitam

Dan batang leherku yang
serasa kram lantaran terlalu
sering mendongak ke arah atap langit
dalam penguasaan sang raja kelam

Juwita pasi di mana dirimu
tampakan derai senyummu
biarkan desau bayu mencumbu
dan aku mengecup bibir pilu

H 3 R 4
Jakarta, 08/08/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun