Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penantian tatkala Rinai Hujan

15 Juli 2022   09:37 Diperbarui: 15 Juli 2022   09:43 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : weheartit@pinterest.com

Penantian tatkala Rinai Hujan

Di luar hujan tak kunjung reda dan
bulirnya tak henti berhambur
mengetuk kaca jendela

Secangkir kopi panas cukuplah
hangatkan tubuh di tengah
hawa serasa membeku

Di antara tegukan berbaur resah
mengajak kedua netraku
melirik arloji di lengan

Entah sampai kapan tertahan
berkarib sunyi menyaksi
jarum waktu bertikai

Hingga perlahan namun pasti
aku terbunuh badik sepi
disergap kantuk

Gemericik air merupa denting
perlahan senandungkan
lirih sebuah nama

Sejenak tertegun di sela nelangsa
penantian tatkala rinai hujan
basuh segarkan Ingatan

Tentangmu . . .

H 3 R 4
Jakarta, 15/07/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun