Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bisik Iblis Durjana

25 Mei 2022   07:21 Diperbarui: 25 Mei 2022   07:32 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Steven Davis@Pinterest.com

Bisik Iblis Durjana 

Pssssstttttt. . .
mengilik gendang telinga
tak kasat mata dan bisiknya
goyahkan sebongkah batu rasa
di paling ujung tebing jiwa serta
gelontorkan indah butiran mutiara
iman tersemat di dada mahkotai jiwa

Lantas tawarkan . . .
sekeranjang nikmat
namun sejatinya dilaknat
dilumat jalan hidup nan pekat
bawa langkah kian jauh tersesat
jalani hidup serampangan bak lalat
hinggap merupa noktah noda tersemat

Bisik penuh tipu daya . . .
buat terperangkap jeratnya
kian jauhkan dari taman surga
dekatkan pada tubir jaham neraka
sehingga ruang jiwa bak gelap gulita
seperti tak tertembus seberkas cahaya

Bisik iblis durjana . . .
semakin santer saja
menggedor pintu sukma
menggempur sekuat tenaga
iman koyak direjam tipu daya
hingga sukarela jadi budaknya

Bisik iblis durjana
bawa anak-cucu Adam
menuju gerbong neraka

H 3 R 4
Jakarta, 25/5/2022

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun