Merengkuh dalam Doa
Kesukaran demi kesukaran
menempa jiwanya
perjalanan hidup yang penuh
likunya ditempuh
dengan memintal ketabahan
serta kesabaran hati
meski terkadang nuraninya
diselimuti sehelai
kesedihan teramat mendalam
Ia setegar karang di tengah lautan
yang dihempas keras
gelombang kerap datang menerjang
ia memiliki sepotong
jiwa penyayang dengan kasih yang
sungguh tak terbilang
ia senantiasa berbaik sangka hingga
miliki karib nan setia
yang selalu mengitari kehidupannya
Penggalan demi penggelan kisahnya
serta seklumit jejak
langkahnya teteskan permata bening
haru-biru  sebiru warna
langit tempat di mana kepingan doa
serta selaksa harap
tak pernah luput dilangitkan di antara
khusyuk sebuah pinta
semoga kebahagiaan selalu tercurah
Ia yang selalu menginspirasi Hera
dan ia yang selalu
Hera peluk dalam rapalan doa-doa
kendati jauh di mata
namun tersemat dalam setangkup
doa tiada pernah putus
laksana helai udara yang Hera hela
bahagia selalu Opa
bersama belahan jiwa tercinta Oma
Kisah Opa selalu membuat
mata Hera berkaca-kaca
Tuhan.... sayangi
Opa dan Oma
Dan karuniakan selalu kebahagiaan
* ) Untuk Opa Tjiptadinata Effendi
H 3 R 4
Jakarta, 23/5/2022
