Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Rasa Malu dan Harga Diri Ditikam

17 Mei 2022   19:15 Diperbarui: 17 Mei 2022   19:18 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: heartlikebubbles@pinterest.com

Ketika Rasa Malu dan Harga Diri Ditikam

Dianugerahi
bentuk tubuh sempurna
tiada cela namun malah mengais
rezeki 
dengan memilih jalan pintas

Bicara perihal
harga diri digadaikannya
harga diri tanpa rasa sungkan
alih-alih diputusnya urat nadi malu

Demi mengais
kepingan-kepingan iba serta
pecahan-pecahan belas kasihan
dengan dalih susahnya mencari fulus

Cara tak elok
dilakoni demi tuntutan perut
demi menyambung hidup kendati
tak peduli menadahkan kedua lengan

Memasang mimik
wajah amat memelas tanpa
ingin berpayah tenaga terperas
demi pundi rupiah mengalir deras

Takkah bercermin
dengan bentuk rupa yang
tak sempurna sedang enggan
mendulang rezeki tempuh cara hina

Selagi masih sehat raga
giat mencari nafkah memutar
roda-roda ekonomi di atas tubuh
yang tak sempurna namun tak sudi

Gadaikan harga diri
sungguh menista diri hanya
demi keping uang logam rasa malu
ditikam dibenamkan di kubangan nista

H 3 R 4
Jakarta, 17/5/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun