Perca-perca Kemiskinan, Benang-benang Nestapa
Ibu merogoh hatinya lalu
meletakkannya di atas wajan
sementara kedua anaknya tengah
duduk manis menatap sebidang meja
Bertaplak perca-perca
kemiskinan dan bersulam
benang-benang papa nestapa
membolak-balikkan sepotong hati
Agar tak sampai gosong
lantaran dilalap api hingga
bisa dinikmati sang buah hati
memakan lahap hidangan tersaji
Begitu selalu kasih ibu
bela pada anaknya meski
tak berpunya dan memiliki
sebulir nasi pun tuk dimakan
Pengorbanan tiada dua
apa yang ada pada dirinya
jikalau perlu dikeset dibelah
hingga sang anak usah rasakan
Penderitaan hidup serta
sengsara sebab tak berpunya
dan hidup.dalam kurung jeruji
kemiskinan serta tembok-tembok
Memahat derita sengsara
maka tak ragu-ragu seorang ibu
rela berkorban demi kebahagiaan
anak-anaknya separuh dari jiwanya
H 3 R 4
Jakarta, 10/5/2022