Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pikir Terpenjara

25 April 2022   13:07 Diperbarui: 25 April 2022   13:09 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Yatzer@Pinterest.com

Pikir Terpenjara

Pikirku seperti terkungkung
tak lepas bagai burung
dalam sangkar

Berpikir bebas di cakarawala ingin
dan terkapar di awan hasrat
tanpa takut dikebiri

Bukan terpenjara terali dingin
arogansi serta tertutup
sehelai tirani

Biarkan pikir realisasikan ingin
tak senantiasa terpenjara
aturan yang kaku

Maka bebaskan ia berkelana
di luas savana kendati
lintasi belukar sukar

Mereka ciptakan terali namun
pikir tak kuasa dikendali
bak seutas tali kekang

Ia kan berontak tatkla dihentak
otak beriak penuh gejolak
bak melonjak-lonjak

Sia-sia mereka mengayam penjara
sebab yang terpenjara hanya
raga tapi tidak untuk

Serentet amunisi di kepala yang
dapat meletus kapan dan di
mana saja bila saatnya

T I B A. . .

H 3 R 4
Jakarta, 25/4/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun