Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melankolia Netra Azalea

29 Januari 2022   13:58 Diperbarui: 29 Januari 2022   14:05 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Something Turquoise@Pinterest.com

Melankolia Netra Azalea

Sorot mata Azalea
tampak redup di antara sayup
bak nyala api di ujung sumbu
yang enggan meliuk

Kian hari rindu kian bertanduk
buat Azalea pun bertekuk lutut
di antara rindu memagut
dalam lirih suara hati tiada bersahut

Sepasang netra Azalea
mengerjap di senyap harap
termangu diiris pilu
menasbihkan nestapa

Dalam hela nafas resah
merengkuh erat gundah
dan ia pun terjermbab
di curam tebing-tebing sepi

Tatap mata dimangsa sendu
dan manik mata Azalea pun
merupa kubur sunyi abadi
lantaran separuh jiwa pergi

Netra jendela hati sehingga
siapa saja dapat menoleh
ke ruang jiwa terdapat didalamnya
takada sehelai tirai selubung dusta

Azalea diam tak bergeming
tatkala kedua netranya dilucuti
ia gigit bibir sepi seraya merintih
buat yang menatap terenyuh

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 29/01/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun