Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tatkala Jumawa Ditumbangkan Lengan Masa

26 Januari 2022   13:50 Diperbarui: 26 Januari 2022   13:51 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : the atlantic@pinterest.com

Tatkala Jumawa ditumbangkan Lengan Masa

Hidup tak mungkin
selamanya berada di puncak
adakalanya tersungkur
di waktu yang tak kenal dengkur

Tak selamanya berjalan
dengan kepala mendongak
dengan enteng dan
serampangan menginjak

Jubah jumawa ada masanya koyak
di royak lengan waktu buat lidah kelu
sebab tak kuasa petantang-petenteng
dengan laga serta raut muka belagu

Usah memamah biakkan congkak
buat banyak pasang mata terbelalak
dan kau pun sibuk menyalak
kasak-kusuk dengan hati busuk

Jumawa lambat laun kelak
ditumbangkan lengan masa
dan disentil jemari takdir hingga
tak berkutik dan tiada berdaya

Sudah hukum alam
dan janganlah mengutuk
bahwasannya takdir itu
amatlah kejam merajam

Bukankah hidup harus
banyak bercermin bukan pada
cermin retak di mana tak nampak
sebongkah bebal congkak

Yang ditumbangkan lengan masa
hanyalah sehelai jumawa yang
erat melilit daksa hingga
benar-benar terpuruk di atas

Bangunan jiwa yang ringkih
dan kemudian ambruk
pondasi yang lembek
laksana adonan tape

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 26/02/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun