Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maka Biarlah Sebilah Badik Lelap di Sarungnya, Jangan Usik Si Empunya

21 Januari 2022   17:18 Diperbarui: 21 Januari 2022   17:21 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Badik@Pinterest.com

Maka Biarlah Sebilah Badik Lelap di Sarungnya, Jangan Usik si Empunya

Biarlah sebilah badik lelap di sarungnya
jangan usik si empunya sebab pabila
kalap tak segan ia mencerabut
lempeng pipih nan tajam
bak orang kerasukan
lantas menghujam
serta menikam
tanpa kenal
rasa belas
kasihan

Sebilah badik lelap di peraduannya
sang empunya pun melenggang
diselimuti dengan selembar
jubah jumawa serasa bak
seorang jawara yang
tiada duanya serta
amat terkemuka
lantarn sebilah
badik dibawa
kemana saja

Di dalam sarung badik pun anteng
bermukim berdiam kalem namun
pabila ada yang menyenggol
maka keluarlah nafsu buas
bak taring seekor harimau
sedianya siap menerkam
dengan sebilah badik
miliknya bertengger
teramat manis
di pinggang

Jangan bangunkan badik dalam sarung
sebab itu sama saja membangunkan
dan menyulut amarah yang tak
terkendali milik si empunya
yang berjiwa pemberang
ingin selalu menyerang
tatkala sorot mata
tajam bertatapan
bak menantang
di liuk badik

Menari dalam genggaman lengan

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 21/01/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun