Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Riuh Celoteh Riang Memecah Batang Rel Baja Memanjang

20 Januari 2022   10:28 Diperbarui: 20 Januari 2022   10:31 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Nitiranto@Pinterest.com

Riuh Celoteh Riang Memecah Batang Rel Baja Memanjang

Riuh celoteh riang memecah batang
rel baja memanjang tempat
perlintasan kereta api
bertubu
h amatlah
hitam legam
masam

Tapak-tapak kaki telanjang
susuri bentang rel seraya
menenteng sepasang
sepatu serta topi
merah putih
miliknya

Terus diayunkannya langkah
menjejak runcing krikil
bantalan rel tak lupa
teriakan di antara
deru nan gaduh
seka peluh

Masa kanak-kanak masa yang
paling indah bercengkrama
dengan kawan sebaya
di riang canda tawa
tatkala sepulang
dari sekolah

Seraya meneteng tas di bahu
berisi tumpukan buku-buku
saripati ilmu asupan
di kepala serta
vitamin otak
tiada dua

Celoteh riang tak pernah hilang
di antara lamat-lamat iringi
dendang terlahir dari
lubuk hati senang
terpampang di
aura riang

Tapak kaki telanjang ukir kisah
tanpa sekelumit resah hati
nikmati dunia miliknya
antara bermain dan
menimba serpihan
ilmu tercecer

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 20/01/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun