Ukir Tawa di Atas Lelehan Air Mata
Tawa tergelak pecah terpingkal-pingkal
meski susah senang berjarak hanya sejengkal
walau kesedihan terpintal seperti disumpal
Di atas pentas ia piawai meramu
mimik konyol guyonan kocak seloroh humor
kendati hidup tak sebercanda itu
Lakon konyol diobral memancing riuh tawa
menjaring pecahan-pecahan gembira
mendulang.pundi-pundi rupiah
Ia bunuh sejenak nelangsa
ia tikam jantung kecewa
ia padamkan bara dendam
Di atas pentas ia kian menggila
keluar dari jati diri sesungguhnya
melakonkan peran ganda
Baginya hidup layaknya
mengenakan topeng kepalsuan
ukir tawa di atas lelehan air mata
Dan merupa manusia bodoh
di atas rupa nan tolol adalah
berkah tersendiri di atas patah hati
Di atas kandasnya mimpi-mimpi
dan ia menertawakan nasibnya sendiri
serta ketidak beruntungannya
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 19/01/2022