Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ukir Tawa di Atas Lelehan Air Mata

19 Januari 2022   15:04 Diperbarui: 19 Januari 2022   15:05 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Designcrowed@Pinterest.com

Ukir Tawa di Atas Lelehan Air Mata

Tawa tergelak pecah terpingkal-pingkal
meski susah senang berjarak hanya sejengkal
walau kesedihan terpintal seperti disumpal

Di atas pentas ia piawai meramu
mimik konyol guyonan kocak seloroh humor
kendati hidup tak sebercanda itu

Lakon konyol diobral memancing riuh tawa
menjaring pecahan-pecahan gembira
mendulang.pundi-pundi rupiah

Ia bunuh sejenak nelangsa
ia tikam jantung kecewa
ia padamkan bara dendam

Di atas pentas ia kian menggila
keluar dari jati diri sesungguhnya
melakonkan peran ganda

Baginya hidup layaknya
mengenakan topeng kepalsuan
ukir tawa di atas lelehan air mata

Dan merupa manusia bodoh
di atas rupa nan tolol adalah
berkah tersendiri di atas patah hati

Di atas kandasnya mimpi-mimpi
dan ia menertawakan nasibnya sendiri
serta ketidak beruntungannya

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 19/01/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun