Di Antara Remah-remah Kemurahan-Nya
Sekerat roti kebahagiaan
selepas dipanggang
dari tungku jiwa
Masihlah hangat dengan
kepulan asap tipis
mengembang
Di keluarkan dari loyang
tampak merekah
paripurna
Dihidangkan di meja suka cita
dengan kilap menggoda
ingin segera cicipi
Potongan-potongan bahagia serta
hadirkan sekerat rasa syukur
di remah kemurahanNya
Roti bahagia selalu tersaji
di hati yang enggan
dilumuri dengki
Serta nurani yang tak sudi
diselimuti syak wasangka
buat jiwa merana
Mari cicipi roti bahagia bersama
disajikan dalam suasana
gembira ria diiringi
Derai tawa ramah seramah
senyum merekah indah
seindah pualam jiwa
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 18/01/2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!