Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Roh dan Spirit Kenangan

17 Januari 2022   10:19 Diperbarui: 17 Januari 2022   10:31 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Roh dan Spirit Kenangan

Gumpalan jelaga pekat menaungi
merengkuh erat daksa rumah
berdinding kayu

Lapuk digeragoti ngengat pada
tapak kaki waktu nyaris
ambruk memahat uzur

Pada rupa bangunan tua sejatinya
pernah ada nafas hangat
kehidupan didalamnya

Aroma kebersamaan pun terhidu pada
berlembar-lembar potret buram
tersimpan rapi di laci ingatan

Hanya fisik bangunan tampak usang
namun berjuta kenangan
tak secuil terbuang

Daksa rumah dari masa ke masa
kian renta seolah menanti
saatnya roboh diterpa

Badai datang menerjang hingga
luluh lantak rata dengan
tanah hanya menyisa

Puing-puing reruntuhan sejatinya
roh serta spirit kenangan tak
mungkin tercerabut

Ia akan tetap menghuni
isi di kepala serta
di rongga dada

Lekat menjadi memori keabadian
sebab rumah tak hanya hunian
tempa berlindung dari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun