Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Risalah Bubur Cor

14 Januari 2022   12:02 Diperbarui: 14 Januari 2022   12:06 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri : Hera Veronica

Risalah Bubur Cor

Teronggok ember takar berisi
runcing bebatuan split
bulir-bulir pasir
serta serbuk
semen

Serpihan bebatuan split terserak
bercampur serpihan pasir
serta serbuk semen
sewarna abu-abu
dibasuh air

Kemudian diuleni ujung pacul
hingga semua bercampur
dan teraduk merata
maka jadilah
bubur cor

Adonan bubur cor sedianya
disiuk pacul lalu ditaruh
di baki telah tersedia
berupa ember cor
dan dituang

Dengan sendok semen mengisi rongga
rangka besi yang terlilit sengkang
diapit papan cetak bekisting
hingga membatu dan
lantas mengering

Maka jadilah pondasi pada suatu
bangunan menjepit susunan
bata merah sebagai peguat
antar dinding satunya
dinding lainnya

Risalah bubur cor membenamkan
tapak kaki nan telanjang
hingga becek lepek
dilumat encer
adonan

Serta mengubur batang-batang besi uril
membujur kaku hingga terbenam
dan mendekam selamanya
dalam peluk erat coran
nan keras lagi kaku

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 14/01/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun