Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Kata Tak Lagi Bermakna

6 Januari 2022   19:46 Diperbarui: 6 Januari 2022   20:12 1665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Lips@Pinterest.com

Ketika Kata Tak Lagi Bermakna

Ketika kata tak lagi bermakna lebih baik diam
bukankah diam itu adalah emas
ketimbang harus lontarkan
ujaran kebencian lukai
perasaan insan

Katupkan kedua bibirmu bicara seperlunya
hal berfaedah daripada sekedar
bergibah mempergunjingkan
yang bukan-bukan
gosip murahan

Ketika kata tak lagi berguna cukup diam
pasang telinga dan dengarkan
apa yang mereka bicarakan
tak perlu ikut rembuk
perkara tak guna

Cukup tebar senyum bermahkota ramah
tak terseret pusara perbincangan
yang tak bermutu sekedar
telanjangi aib orang
tanpa sadar

Membuka bobrok dan borok yang ada
dan kadung berkarat di setiap
lontaran lidah tak pernah
kenyang bicara tentang
keburukan orang

Ketika setiap kata tak lagi berfaedah
maka apalagi yang hendak
diucapkan biarkan kata
terkubur dalam diam
dan terbenam

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 06/01/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun